loser

Get lost… begitu sepertinya yang sedang memberontak di dalam kedalaman sana,aku hanya terpaku dalam kesunyianku,tak banyak yang bisa aku lakukan kecuali menghela nafas,telah aku coba untuk membuat keadaan dalam diriku agar bisa lebih tenang,namun aku hanya berjalan diatas awan,diantara gelapnya malam dan derasnya hujan,aku sudah melihat diriku terkapar dan tak membuka mata,aku melihat semua disekelilingku yang hanya penuh dengan lautan dan pegunungan es ,sangat membuatku menggigil dan kehausan..

  Aku ,hanya bisa mengingat tentang apa yang telah aku lakukan,telah aku lihat,telah aku dengar,telah aku rasa,satu persatu bermunculan dihadapanku bayangan demi bayangan seakan aku melihat sebuah film diriku sendiri diatas layar kehidupan,sungguh membuat aku tercabik dalam kesakitan,hancur luluh lantak ,terasa di dalam diri sana ribuan ton batu karang menimpa diriku,namun tidak membunuh diriku,membukakan pandanganku atas sebuah bintang nun jauh disana,masih juga bersinar terang,namun pandanganku telah mengabur sebelum akhernya gelap,tinggalah sebuah rasa, sebuah bintang didalam hatiku bersinar kemudian namun sungguh menyakitkan..

  Apa yang telah aku terima saat ini ,aku tak bisa mengatakannya,aku telah capek dan sungguh lelah hari ini,terik panas mentari telah memperkosa ragaku,gelap malam telah mencabik jiwaku,sudah tinggalkan tulang belulang kehampaan di anganku,kemana  lagi harus aku bawa perjalanan ini ,hanya itu yang tersisa dalam benak sanubari,aku telah kehilangan penunjuk jalanku yang meninggalkan aku diantara ribuan mill kehidupan,aku telah berlari mengejar hangatnya kedamaian dan telah aku minum manisnya racun kasih sayang,hingga aku jatuh menggelapar seperti saat sekarang,kini aku benar-benar terkapar,dan aku mengakui bahwa aku adalah seorang yang kalah dalam sebuah peperangan perasaan..

   Dimana teman-temanku sekarang, telah jauh berlari meninggalkan dunianya ,dalam keadaan sakit dan dahaga,namun mereka maseh mempunyai tujuan dan harapan,sementara aku disini membiarkan diriku yang mampu bangkit namun memutuskan untuk diam,diam dan diam,aku telah capek dengan yang namanya perjuangan..

  *desperate moment*