Lanjut ke konten

Ngantuk

Maret 4, 2009

dia datang entah dari  mana masuknya,secepat kilat merengkuhku,dan dengan kekuatannya yang lebih besar dari aku berusaha untuk menjatuhkanku,tak lagi dipedulikannya aku yang sedang meronta-meronta menolak kehadiranya.
Dia terus memaksaku untuk menyerah,semakin ku berusaha untuk melawan semakin kuat cengkramannya,disela-sela bisikan manisnya,”hey..serahkan dirimu aku akan bawa dirimu ke sebuah dunia yang penuh mimpi,akan kubahagiakan kamu disana ,tahukah kamu sebuah keindahan mimpi tidur yang tak pernah kamu rasakan ,kamu impikan sebelumnya semua terstore disana akan sungguh membuatmu gila,akan sebuah kenikmatan,sebuah negeri yang penuh dengan kedamaian dimana disana tak akan ada penindasan,pemalsuan janji,dan segala tetek bengek yang membuatmu menangis meratapi,kecuali kamu tak bersedia mengikuti namun akan datang juga sebuah upeti yang berisi dengan kesegaran ,dan juga kenyamanan yang bisa membuatmu lupa akan segala apa yang terjadi yang membuat kakimu lemas tak berdaya,semua otot yang berkontraksi akan segera mengendor dan hanya kenikmatan yang bisa kamu rasakan,menyerahlah demi kenikamatan yang tak akan pernah orang mengerti dan  sekalipun Fraud atopun Einstain,karena merekapun telah menjadi pencandu diriku..”
Semakin ku meronta aku semakin kalah dengan kekuatan nya yang mungkin penuh dengan keinginan menundukkanku dan menggelutiku,sampai akhernya aku mulai melemah,namun aku belum kalah aku masih terus mempertahankan diriku ,meski aku sudah tak bisa berbuat apa2,akhernya aku hanya bisa diam menikmati sentuhan2 yang mengalir dari kepalaku hingga aku menutup mataku ,dan kurasakan diriku mulai mengambang berangsur-angsur nafasku berirama seiring degub jantungku perlahan dan teratur,kurasakan ku mulai terbuai ,kubuka pintu demi pintu jiwaku ,dan kehangatan mulai menjalariku,lembaran -lembaran kepenatan mulai terkoyak dari tubuhku dan lepas ,bisikan hangat dewa cinta yang memabukkan aku telah lupa,namun aku hanya bisa merasakan bahwa aku telah sedang bahagia,ku temuka butiran -butiran jingga disana aku yakin ,aku telah sepenuhnya menyerahkan diriku dalam hangat dan nikmatnya janji mimpi tidur,kumelihat apa yang tak bisa kulihat,ku merasakan apa yang tak bisa kurasa,kedamaian…

for there`s a star that far in way ,can you see me sleeping tait here..*last nite  and just last nite loneliness*

Tinggalkan komentar